Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Kisah Kemarahan Pasukan Inggris Yang Menyerang di Langit Cibadak, Sukabumi

Jakarta - Marah karena pasukannya dihadang secara besar-besaran oleh para pejuang Indonesia, militer Inggris mengerahkan sejumlah pesawat tempurnya untuk membom Sukabumi. Hujan kertas memenuhi langit Cibadak di Sukabumi hari itu. Persis di hari ke-10 bulan Desember 1945, sebuah pesawat pembom Inggris menyebarkan ribuan surat kepada orang-orang Indonesia. Isinya: seruan agar para pejuang Indonesia menyerah dan penduduk sipil menyingkir beberapa jam setelah penjatuhan selebaran itu. Namun tak ada sama sekali respons dari pihak TKR dan kelompok lasykar. Akibatnya, sekitar lima jam kemudian muncul-lah kembali burung-burung perang milik Inggris. Mereka terdiri dari empat Mosquito dan enam Thunderbolt yang datang dari arah pangkalan udara Cililitan (sekarang pangkalan udara Halim Perdanakusumah), Jakarta. Setelah bermanuver sebentar di atas langit Sukabumi, pesawat-pesawat tempur itu mulai mengamuk. Dari tubuhnya, mereka menjatuhkan bom-bom seberat 500 extra pound, disertai

Kisah Saat Belanda Menyerang Yogyakarta Pada 19 Desember 1948

Jakarta - Belanda melancarkan agresi militer -nya yang ke-2 pada 19 Desember 1948. Aksi yang membuat para mediator Amerika Serikat marah. Letnan Kolonel Eddie Soekardi masih ingat kejadian pagi itu. Kedatangan pagi di Yogyakarta dikejutkan oleh datangnya pesawat-pesawat pembom Belanda jenis P. 51 dan Spitfires. Mereka menghujani ibu kota Republik Indonesia (RI) tersebut dengan ratusan bom dan menyirami setiap benda bergerak di bawahnya dengan rentetan senapan otomatis kaliber 12,7. "Saya yang tadinya akan pergi ke lapangan terbang Maguwo, memutuskan untuk pergi ke Istana saja menemui Presiden Sukarno,"kenang perwira dari Divisi Siliwangi itu. Eddie Soekardi adalah salah satu perwira yang akan ikut rombongan Presiden Sukarno bertolak menuju India pada 19 Desember 1948 itu. Rencananya dia akan tinggal di India untuk belajar ilmu militer sekaligus membantu atase pertahanan RI di New Delhi, ibu kota India. Bom-bom pesawat militer Belanda menyasar berbagai gedung ya